Makalah memandikan pasien
Makalah memandikan pasien
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Mengetahui pentingnya
kebersihan pasien yang mana dapat mempercepat penyembuhan
pasien sendiri mengetahui seberapa penting peran perawat untuk
menjaga kebersihan pasien
1.2
Ruang Lingkup
Karena luasnya permasalahan yang ada pada proses perawatan
fisik. Karya tulis ini hanya akan membahas menurut judul tematis “Perawatan
Fisik Memandikan Pasien Di Tempat Tidur ”, yang dalam penyusunan karya tulis
ini menggunakan metode deskriptif yaitu data studi kepustakaan dan internet.
1.3 Tujuan
1.
Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
2. Memberikan rasa nyaman
3. Merangsang peredaran darah
4. Sebagai pengobatan
5. Mencagah infeksi kulit
6. Mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan.
Dilakukan
:
1. Pada pasien baru, terutama bila kotor sekali dan keadaan umumnya
memungkinkan.
2. Pada pasien yang dirawat, sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan
kondisinya.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 Pengertian
Memandikan pasien merupakan tindakan
keperawatan yang di lakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri
atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan pasien dengan air dan sabun.
2.2 Prosedur Dan Teknik
Memandikan biasanya dilakukan pada
jam-jam tertentu sesuai dengan kebijakan rumah sakit atau sesuai dengan
kebutuhan.
1. Sebelum memulai memandikan, hal yang
harus dipersiapkan adalah peralatan.
2. Proses
memandikan di tempat tidur pada pasien dengan ketergantungan total adalah
dengan membasuh daerah kepala dan kemudian turun sampai ke anggota badan yang
paling bawah
3. Apabila
pasien dalam keadaaan sadar penuh, tawarkan dahulu apakah klien menghendaki
untuk dimandikan, jika iya maka, tawarkan lagi apakah klien memiliki sabun
tersendiri terutama untuk wajah atau klien tidak menghendaki menggunakan sabun
sama sekali.
4. Proses
memandikan diawali dengan mencuci tangan terlebih dahulu dan memastikan
privatisasi klien terjaga
5. Dengan
menggunakan sarung tangan, Letakkan perlak di daerah yang mungkin terkena
aliran air agar tidak mengotori tempat tidur.
6. Dengan
menggunakan waslap yang telah dibasahi air usaplah wajah klien dengan hati-hati
dan pertahankan komunikasi yang baik, kemudian gunakan sabun dan bilas dengan
menggunakan air bersih pada baskom lainnya serta seka dengan handuk bersih.
7. Saat
membasuh dada, tangan dan perut, letak perlak adalah di bawah tangan dan
sedikit tertindih badan. Pada proses ini privasi klien anngota bagian bawah
harus tetap terjaga.
8. Apabila
posisi klien dalam keadaan duduk maka, letakkan handuk di pangkuan di atas paha
klien.
9. Teknik
ini dilanjutkan sampai daerah anggota tubuh yang paling bawah
10. Saat membasuh
punggung, klien diposiikan miring kanan atau ke kiri. Memposisikan seperti ini
selain bertujuan untuk membasuh juga sebagai kesempatan bagi klien dalam upaya
latihan mobilisasi.
11. Pada saat memandikan
ini, juga bisa dilakukan untuk mengganti baju dan seprai klien.
2.3 Perasak
Dan Alat
1. 2 baskom sebagai
tempat air,
2. 2 waslap,
3. sabun,
4. handuk
5. pakaian, selimut, dan
underpad ganti
6. perlak
7. sarung tangan
8. trolli
9. bila perlu minyak
talon dan bedak
10. air
hangat
a. Baskom b. waslap c. sabun
d. handuk
e.selimut
f. perlak g.sarung tangan(handscoon)
h.troli
i.minyak telon dan bedak
2.4 Prosedur
Tindakan
1. Kelengkapan
alat
2. Kaji cacatan
medis dan cacatan keperawatan klien
3. Kesiapan
perawat melakukan tindakan
4. Jelaskan tujuan
tindakan
5. Dekatkan alat
disebelah kanan pasien
6. Menawarkan
kepada pasien untuk BAK,bantu pasien jika pasien BAK
7. Pintu, jendela atau gorden
ditutup, bila digunakan scherm bila perlu.
8. Mencuci tangan
9. Memakai
handscoon
10. Mengatur posisi pasien
11. Mengganti selimut pasien
dengan selimut mandi
12. Bantal dipindahkan dari tempat tidur. Bila masih dibutuhkan,
bantal digunakan seperlunya
13. Perawat berdiri disisi kiri atau kanan pasien
14. Beri tahu pasien, bahwa pakaian bagian atas harus
dibuka, lalu bagian yang terbuka itu ditutup dengan selimut mandi atau kain
penutup
15. Pasien siap dimandikan dengan urutan sbb :
a.
Mencuci muka
b.
Mencuci lengan
c.
Mencuci dada dan perut
d.
Mencuci punggung
e.
Mencuci kaki
f.
Mencuci daerah lipat paha dan genetalia
2.5 Prosedur Pelaksanaan
A. Mencuci Muka
1.
Handuk dibentangkan dibawah kepala
2. Basahi waslap
dan basuh mata pasien
3. Basahi,cuci muka, telinga dan leher dengan waslap
lembab lalu dikeringkan dengan handuk
4. Tanyakan,
apakah pasien biasa menggunakan sabun
atau tidak.
B. Mencuci Lengan
1. Selimut mandi atau kain penutup
diturunkan ke bawah lengan pasien
2. Kedua tangan pasien dikeataskan,
letakkan diatas dada pasien dan lebarkan kesamping kiri dan kanan sehingga
kedua tangan dapat diletakkan diatas handuk
3. Kedua tangan pasien dibasahi dan
disabuni, pekerjaan ini dimulai dari bagian yang jauh dari petugas. Kemudian
dibilas bersih selanjutnya dikeringkan dengan handuk.
C. Mencuci Dada dan Perut
1. Tutup
dada pasien dengan handuk,lipat selimut atau kain penutup diturunkan sampai pusar,
2. Kedua tangan pasien
dikeataskan, handuk diangkat dan dibentangkan pada sisi pasien
3. Basahi,cuci
dan keringkan daerah dada,dengan tetap menjaga agar dada pasien tetap tertutup
4. Lipat
selimut mandi diturunkan sampai di bawah perut
5. Basahi
dan cuci perut pasien dan keringkan dengan handuk
D. Mencuci Punggung
1. Pasien dimiringkan kekiri
2. Handuk dibentangkan dibawah
punggung sampai
bokong
3. Punggung sampai bokong
dibasahi, disabuni, dibilas dan selanjutnya dikeringkan dengan handuk
4. Pasien dimiringkan kekanan
dan handuk dibentangkan dibawah punggung
5. Punggung kiri dicuci seperti pada
punggung kanan
E. Mencuci Kaki
1. Kaki pasien yang terjauh dari petugas
dikeluarkan dari bawah kain penutup atau handuk
2. Handuk dibentangkan dibawahnya dan
lutut ditekuk
3. Kaki disabuni, dibilas, selanjutnya
dikeringkan, demikian juga kaki yang satu lagi
F. Mencuci Daerah Lipat Dan Paha dan
Genetalia
1. Handuk dibentangkan dibawah bokong
dan pakaian bagian bawah perut dibuka
2. Daerah lipatan paha dan
genetalia dibasahi, disabuni lalu dibilas dan dikeringka.
3. Pakaian bagian bawah dikenakan
kembali, kain penutup atau handuk diangkat, selimut pasien dipasangkan lagi
4. Pasien dan tempat tidur dirapikan
kembali
5. Pakaian dan alat tenun kotor serta
peralatan lain dibereskan dan dibawa ketempatnya
2.6 Hal Yang Harus Diperhatikan
1. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa
malu pasa pasien dan tetap menjaga kesopanan
2. Perhatikan keadaan umum pasien dan
kelainan pada badannya (misalnnya luka dan sebagainya).
3. Menanggalkan pakaian sesuai dengan
urutan tindakan.
4. Waslap dibasahi dengan secukupnya tidak
terlalu basan atau kering.
5. Bila air sudah kotor segera diganti.
6. Pakaian dan alat tenun kotor serta
peralatan lainnya dibereskan dan dibawa ke tempatnya.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Memandikan pasien merupakan tindakan
keperawatan yang di lakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri
atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan pasien dengan air dan sabun.
Pentingnya memandikan pasien
yaitu dengan tujuan untuk Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
memberikan rasa nyaman, merangsang peredaran darah, sebagai pengobatan,
mencagah infeksi kulit, dan mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan.
Yang terpenting lagi adalah menjaga
privacy pasien,jangan sampai pasien tersebut merasa malu.
3.2 SARAN
Pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan dan untuk itu kami harapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca. Terima kasih penulis ucapkan kepada
semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Komentar
Posting Komentar