"REBREATHING MASK"
BAB I
PEMBAHASAN
A.Definisi
Rebreathing
mask adalah pemberian oksigen dengan konsentreasi tinggi yaitu 60-80% dengan
aliran 8-12 liter/menit. Memiliki kantong yang terus mengembang, baik saat
inspirasi maupun saat ekspirasi. Pada saat inspirasi oksigen masuk dari sungkup
melalui lubang antara sungkup dan kantung reservoir, ditambah oksigen dari
kamar yang masuk dalam lubang ekspirasi pada kantong. Udara inspirasi sebagian
tercampur dengan udara ekspirasi sehingga konsentrasi CO2 lebih tinggi dari
pada simple face mask (Ni Suciati, 2010)
B.Tujuan
1. Meningkatkan ekspansi dada
2. Memperbaiki status oksigenasi klien dan memenuhi
kekurangan oksigen.
3. Membantu kelancaran metabolisme.
4. Mencegah hipoksia.
5. Menurunkan kerja jantung.
6. Menurunkan kerja paru-paru pada klien dengan dyspnea.
7. Meningkatkan rasa nyaman dan efisiensi frekuensi nafas
pada penyakit paru.
C.Hal yang harus diperhatikan
1. Sebelum dipasang kepasien isi O2 kedalam kantong dengan
cara menutup lubang antara kantong dengan sungkup minimal 2/3 bagian kantong
reservoir.
2. Memasang kapas kering di daerah yang tertekan sungkup dan
tali pengikat untuk menvegah iritasi kulit.
3. Jangan sampai kantong oksigen terlipat atau mengempes
karena apabiala ini terjadi, aliran yang rendah dapat menyebabkan pasien
menghirup sejumlah besar karbondioksida (CO2).
D.Persiapan
1.Persiapan lingkungan
1.Menutup pintu
2.Cukup pencahyaan
3.Menutup jendela
4.Sampiran
2.Persiapan perawat
·
Mengkaji data-data/informasi mengenai kekurangan oksigen ( sesak nafas,
nafas cuping hidung, penggunaan otot pernafasan tambahan, takikardi, gelisah, bimbang
& sianosia ).
·
Perawat mencuci tangan
3. Persiapan pasien
·
Pasien diberitahu menyangkut tujuan & perosedur tindakan yg akan
dilakukan
·
Pasien diatur dalam posisi aman & nyaman
E.Prosedur kerja
Alat:
·
Humidifier
·
Air aquades
·
Tabung oksigen dengan flowmeter
·
Rebreathing mask (sungkup, reservoir bag).
Prosedur:
·
Mencuci tangan
·
Membuat kontrak
dengan pasien atau keluarga pasien.
·
Menyiapkan alat dan
bahan
·
Terangkan prosedur
kerja pada klien.
·
Atur posisi pasien.
·
Hubungkan selang
oksigen dengan humidiflier dengan aliran rendah.
·
Membuka regulator
untuk menentukan tekanan oksigen sesuai dengan kebutuhan.
·
Isi oksigen kedalam
kantong dengan cara menutup lubang antara kantung dengan sungkup minimal 2/3
bagian kantung reservoir.
·
Atur tali pengikat
sungkup sehingga menutup rapat dan nyaman. Bila perlu pakai kasa pada daerah
yang tertekan.
·
Sesuaikan aliran
oksigen, sehingga kantung akan terisi waktu ekspirasi dan hampir kuncup waktu
inspirasi.
·
Memasang kapas kering
pada daerah yang tertekan sungkup dan tali pengikat
·
Muka pasien di
bersihkan tiap 2 jam sekali (observasi terhadap iritasi, muntah, aspirasi
akibat terapi, dan menjaga kenyamanan pasien).
·
Dokumentasikan.
F.Keuntungan dan kerugian.
·
Keuntungan
Rebreathing mask
1. Konsentrasi oksigen yang diberikan lebih tinggi dari pada
sungkup muka sederhana.
2. Tidak mengeringkan selaput lender.
·
Kerugian Rebreathing
mask
1. Tidak dapat memberikan oksigen dengan konsentrasi yang
rendah.
2. Kantong oksigen mudah terlipat, terputar atau mengempes.
3. Jika aliran lebih rendah dapat menyebabkan penumpukan CO2
4. Pemasangannya menyekap sehingga tidak memungkinkan untuk
makan dan batuk.
5. Bisa terjadi aspirasi jika pasien muntah.
6. Perlu segel pengikat.
G.Indikasi dan kontraindikasi
·
Indikasi
Pasien dengan kadar tekanan CO2 yang rendah .
·
Kontraindikasi
Pasien
dengan retensi CO2 karena akan memperburuk retensi
BAB II
PENUTUP
A.Kesimpulan
Rebreathing
mask adalah pemberian oksigen dengan konsentreasi tinggi yaitu 60-80% dengan
aliran 8-12 liter/menit. Dengan tujuan untuk Memperbaiki status oksigenasi
klien dan memenuhi kekurangan oksigen dan mencegah hipoksia. Dengan indikasi
pada pasien dengan kadar CO2 yang rendah.
B.Saran
1. Saat pemasangan reabreating mask sebaiknya perawat harus
teliti dan mengkaji lebih dulu tetang penyakit pasien dan memperhatikan
kontraindikasi yng akan ditimbulkan.
2. Memasang kapas kering di daerah yang tertekan sungkup dan
tali pengikat untuk menvegah iritasi kulit.
3. Jangan sampai kantong oksigen terlipat atau mengempes
karena apabiala ini terjadi, aliran yang rendah dapat menyebabkan pasien
menghirup sejumlah besar karbondioksida (CO2).
Komentar
Posting Komentar