MEMINDAHKAN PASIEN DARI KURSI RODA KE TEMPAT TIDUR DAN DARI BRANKARD KE TEMPAT TIDUR
MEMINDAHKAN
PASIEN DARI KURSI RODA KE TEMPAT TIDUR
DAN
DARI BRANKARD
KE TEMPAT TIDUR
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kita
panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas berkat pertolongan serta kekuatan
yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menjelesaikan tugas ini yang
berjudul “ Teknik memindahkan klien dari kursi roda ke tempat tidur dan ke brankard ke
tempat tidur”.
Penyusunan tugas pengalaman belajar praktikum (PBP) ini
tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kelengkapan tugas kelompok, tetapi juga
dimaksudkan agar mahasiswa mampu berusaha untuk mencari mempelajari dan
memahami isi dan tujuan tentang materi yang akan dipraktekkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, mahasiswa juga diharapkan
mampu meningkatkan kompetensinya dalam keterampilan khususnya dalam Asuhan
Keperawatan.
Dalam pembuatan atau penyusunan makalah ini tentunya tidak
lepas dari peran serta guru SMK Pratidina kami mengucapkan banyak terima kasih atas arahan dan saran-saran yang
membangun demi terwujudnya makalah KDM ini.
Perlu diketahui bahwa penyusunan
makalah ini masih memiliki kekurangan di dalamnya. Olehnya itu kami sangat
mengharapkan kritikan serta saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
A. Memindahkan Pasien Dari Kursi Roda (Rool Stoel) Ke Tempat Tidur
1. Pengertian
Memindahkan pasien yang tidak dapat atau yang tidak boleh berjalan dan di
lakukan dari kursi roda ke tempat tidur.
2. Tujuan
a. Mengurangi atau
menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya.
b. Memberikan rasa nyaman pada pasien.
c. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah
ruangan.
3. Persiapan Alat
a. Tempat tidur b. Selimut
c. Bantal dan sarungnya d. Kursi roda
4. Prosedur pelaksanaan
a. Memberitahu pasien tentang hal-hal yang
akan dilakukan
b. Mencuci tangan
c. Mengunci
kursi roda,bila tidak memakai kunci bagian belakang harus di tahan oleh perawat
lain.
d. Perawat berdiri di depan pasien
e. Kedua tangan perawat
memegang pasien dan kedua tangan pasien. memegang bahu perawat.
f. Membantu pasien berdiri dan keluar dari
kursi roda
g. Menuntun pasien sampai
ke sisi tempat tidur dengan melangkahkan kaki secara teratur (kalau pasien
melangkahkan kaki kirinya maka perawat melangkahkan kaki kirinya),
kemudian membantu pasien membelakangi tempat tidur.
h. Mendudukan pasien kesisi tempat tidur
i. Merapikan pasien
j. Mengembalikan kursi roda pada tempatnya
k. Mencuci tangan
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Observasi keadaan umum pasien.
b. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa
lelah pada pasien
B.
Teknik Memindahkan Klien Dari Brancard Ke Tempat Tidur
1. Pengertian
Pemindahkan pasien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan
dilakukan dari brancard ke tempat tidur.
2. Tujuan
a. Mengurangi atau menghindari pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya.
b.
Memberi rasa aman dan nyaman pada pasien
c.
Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruang
3. Persiapan alat
a. Tempat tidur b. Bantal lengkap dengan sarungnya c.Selimut
d. Tiga orang
tenaga perawat e..
Brankard
4. Prosedur pelaksanaan
a.
Memberitahu pasien tentang hal-hal yang akan dilaksanakan
b.
Menempatkan kereta dorong sedemikian rupa sehingga membentuk
sudut 90° yaitu bagian kepala brancard berada pada
bagian kaki tempat tidur atau sejajar dengan tempat tidur (bila pasien dapat
menggerakkan badannya sendiri).
c.
Mencuci tangan
d. Mengambil
seprei atas dari atas tempat tidur dan menutupnya pada pasien. Perawat yang
akan mengangkat pasien berdiri di sebelah kanan pasien, berdiri menurut tinggi
yaitu paling tinggi berdiri di bagian kepala, yang terpendek berdiri di tengah
di antara perawat.
e.
Masukkan kaki kiri masing-masing perawat sedikit ke muka/depan
f. Susupkan
lengan-lengan perawat di bawah leher, punggung, bokong, paha, kaki pasien dengan
telapak tangan menghadap ke atas sampai mencapai sisi kiri pasien, telapak tangan perawat dirapatkan ke
badan pasien dengan sedikit ditekan untuk menahan agar pasien tidak
lepas/jatuh.
g. Perawat
yang berdiri di bagian kepala memberi aba-aba dan dengan serentak pasien diangkat, dan melangkahkan kaki secara teratur dan hati-hati.
h.
Meletakkan pasien secara bersama-sama dan perlahan-lahan
i.
Merapikan pasien
j.
Mencuci tangan
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a.
Observasi keadaan umum pasien
b.
Hindari tindakan yang menimbulkan rasa lelah pada pasien
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Azis
Alimul. 2006. Keterampilan Dasar Praktik Klinik . Jakarta: Salemba Medika.
Ulyah, Musrifatul. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:
EGC.
Palopo, 26 April 2014
Komentar
Posting Komentar